Pemahaman masyarakat indonesia
sejauh ini masih terpaku pada keyakinan bahwa psikolog itu harus tau segalanya,
harus bisa menyelesaikan masalah 'kejiwaan' orang lain apalagi masalah
kejiwaannya sendiri.
Psikologi?atau
psi ko logi? Tidak jarang kita masih saja mendengar salah pengucapan dari
orang-orang yang belum mengerti akan kata tersebut. Yang benar pengucapannya
adalah psychology.
Berikut
contoh kasus :
A : Kamu dimana kuliah?
M: Saya kuliah di UNM
A : oh fakultas apa?
M:
Saya fakultas Psychology.
A: Oh kalau begitu bisa baca tangan saya
dong?
M: haha kok baca tangan?
A: iya kan anak psikologi hebat2 baca
tangan
M: aduhh dek,ilmu psychology itu tidak
mempelajari baca tangan.
A: lalu tentang apa dong?
M: psychology itu berasal dari bahasa
yunani psycho (jiwa) dan logi (ilmu), secara bahasa adalah ilmu jiwa. Namun
sebagai manusia kita tidak mampu untuk melihat jiwa setiap individu, namun
lewat perilaku lah kecenderungan itu semua dapat terlihat.
“Ilmu psikologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan proses mental pada individu."
A: oh gitu ya?memangnya apa saja yang di
pelajari?
M: banyak sih, seperti tentang
psychology kepribadian, sosial, perkembangan anak sampai lansia, klinis,
industry organisasi,psychology pendidikan dll.
"Psikologi merupakan
suatu ilmu pengetahuan yang didasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah."
A : oh iya kak saya sudah mengerti,
bahwa psychology itu bukan ilmu yang mempelajari tentang ramalan. Saya tertarik
untuk masuk di psychology, tahun depan saya akan mendaftar.
M: hehe iya dek kalau mau penjelasan
lebih lanjut bergabunglah bersama kami J
Penulis: Mudassir Hasri Gani (Koordinator Wilayah ILMPI Wilayah VI)
Baca Mengenal Psychology (Part II)
Baca Mengenal Psychology (Part II)
0 komentar:
Posting Komentar